Bohlam lampu yang Menyala Sejak 1901 dan Tak Pernah Padam

LENDURAMENEHUNG.org - Centennial Light: Bohlam yang Menyala Sejak 1901 dan Tak Pernah Padam

Di sebuah sudut tenang kota Livermore, California, terdapat sebuah bohlam lampu pijar yang telah menyala hampir tanpa henti sejak tahun 1901. Dikenal sebagai *Centennial Light*, bohlam ini bukan hanya sekadar sumber cahaya, tetapi juga simbol ketahanan, inovasi, dan sejarah teknologi yang luar biasa.

Sejarah dan Asal Usul

Centennial Light pertama kali dinyalakan pada tahun 1901 di rumah kereta selang pemadam kebakaran di Livermore. Bohlam ini merupakan sumbangan dari Dennis Bernal, pemilik Livermore Power and Water Company, kepada Departemen Pemadam Kebakaran Livermore-Pleasanton. Sejak saat itu, bohlam ini telah berpindah lokasi beberapa kali namun tetap berada di bawah perawatan departemen pemadam kebakaran yang sama.

Rahasia Ketahanan

Beberapa faktor diyakini berkontribusi pada umur panjang Centennial Light :

- Filamen Karbon : Berbeda dengan bohlam modern yang menggunakan filamen tungsten, *Centennial Light* menggunakan filamen karbon yang lebih tebal dan tahan lama.

- Kualitas Pembuatan : Bohlam ini dibuat secara manual oleh Shelby Electric Company di Shelby, Ohio, dengan kualitas material yang tinggi.

- Operasi Berkelanjutan : Bohlam ini jarang dimatikan, sehingga menghindari stres termal yang biasanya terjadi saat bohlam dinyalakan dan dimatikan berulang kali.

- Daya Rendah : Awalnya memiliki daya 60 watt, namun kini hanya memancarkan cahaya setara dengan bohlam 4 watt, mengurangi beban kerja pada filamen.

Pengakuan dan Pengawasan

Centennial Light telah diakui oleh Guinness World Records sebagai bohlam dengan masa nyala terpanjang di dunia. Selain itu, bohlam ini juga menarik perhatian Ripley's Believe It or Not! dan General Electric. Untuk memastikan kelangsungan cahayanya, bohlam ini kini terhubung ke sumber daya tak terputus dan dapat dipantau secara langsung melalui webcam di situs resminya.

Simbol Ketahanan dan Warisan

Lebih dari sekadar keajaiban teknologi, Centennial Lig