Cek Gaji Lulusan 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
LENDURAMENEHUNG.org - Menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dengan gaji tinggi bisa diraih oleh siswa SMA/SMK.
Hal ini mungkin terjadi apabila kamu mendaftar sekolah kedinasan 2025 dan dinyatakan lolos di sekolah kedinasan incaranmu.
Berbeda dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta, sekolah kedinasan memiliki peluang bagi siswa untuk bisa menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui rekruitmen yang tersedia khusus. Bahkan, bisa berkesempatan kuliah gratis dari awal sampai lulus.
Gaji lulusan sekolah kedinasan juga tinggi. Terlebih, bila diterima menjadi CPNS maka gaji dan tunjangannya juga tinggi.
Ada delapan kementerian dan badan yang memiliki sekolah kedinasan. Hanya saja kapan pendaftaran sekolah kedinasan 2025 dibuka, masih menunggu informasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Untuk diketahui, pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 pada bulan Maret hingga awal bulan April ini memang belum dibuka.
Namun, berdasarkan seleksi tahun 2024, pendaftaran akan dibuka sebentar lagi, sekitar April, Mei, hingga Juni.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada seleksi 2024 lalu ada 10 sekolah kedinasan dengan jumlah peminat paling kecil.
BKN mencatat 161.216 pelamar yang telah mendaftar dan memilih instansi sekolah kedinasan di seleksi tahun 2024. Dari 31 sekolah yang ada, kesepuluh institusi sepi peminat ini dikelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sehingga kesempatanmu untuk bisa kuliah gratis, jadi CPNS, dapat gaji tinggi dan tukin besar bisa diraih asalkan cermat memilih sekolah yang tingkat persaingannya rendah.
Sebagai gambaran, lulusan sekolah kedinasan yang telah lulus D3 otomatis akan diangkat menjadi CPNS di golongan IIc. Sementara untuk lulusan D4 atau sarjana terapan, maka masuk golongan CPNS IIIa.
Gaji PNS diatur dalam PP Nomor 5 tahun 2025, di mana gaji PNS Golongan II c mulai Rp 2.485.900 dan tertinggi Rp 3.958.200. Kemudian gaji PNS Golongan II d: Rp 2.591.100-Rp 4.125.600.
Sementara gaji PNS golongan IIIa mulai dari Rp 2.785.700 sampai Rp 4.575.200. Sementara gaji PNS Golongan III b mulai Rp 2.903.600 sampai Rp 4.768.800, dan gaji PNS Golongan III c mulai Rp 3.026.400 hingga Rp 4.970.500. Gaji PNS Golongan III d sendiri mulai Rp 3.154.400 sampai Rp 5.180.700.
Sementara untuk tukin Kemenhub diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kemenhub. Berikut rincian tunjangan kinerja Kementerian Perhubungan per bulan pada masing-masing kelas jabatan PNS Kemenhub:
kelas jabatan 17: Rp 33.240.000
kelas jabatan 16: Rp 27.577.500
kelas jabatan 15: Rp 19.280.000
kelas jabatan 14: Rp 17.064.000
kelas jabatan 13: Rp 10.936.000
kelas jabatan 12: Rp 9.896.000
kelas jabatan 11: Rp 8.757.600
kelas jabatan 10: Rp 9.979.200
kelas jabatan 9: Rp 5.079.200
kelas jabatan 8: Rp 4.595.150
kelas jabatan 7: Rp 3.915.950
kelas jabatan 6: Rp 3.510.400
kelas jabatan 5: Rp 3.134.250
kelas jabatan 4: Rp 2.985.000
kelas jabatan 3: Rp 2.898.000
kelas jabatan 2: Rp 2.708.250
kelas jabatan 1: Rp 2.531.250
Daftar 10 sekolah kedinasan sepi peminat
Sementara, untuk sekolah kedinasan sepi peminat berdasarkan pendaftaran sekolah kedinasan tahun lalu adalah sebagai berikut:
1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
Jumlah pendaftar: 26
2. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
Jumlah pendaftar: 61
3. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
Jumlah pendaftar: 88
4. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
Jumlah pendaftar: 153
5. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
Jumlah pendaftar: 224
6. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
Jumlah pendaftar: 226
7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
Jumlah pendaftar: 800
8. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Jumlah pendaftar: 1.273
9. Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
Jumlah pendaftar: 1.479
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
Jumlah pendaftar: 1.804
Demikian informasi mengenai gaji lulusan sekolah kedinasan sepi peminat yang bisa dicoba siswa lulusan SMA/SMK.