Gunung Semeru Kembali Erupsi

Gunung Semeru Kembali Erupsi

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur, kembali erupsi pada Selasa (29/4/2025) malam (Foto: Magma ESDM)

LENDURAMENEHUNG.org -  Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur, kembali mengalami erupsi, pada Selasa (29/4/2025) malam pukul 23.54 WIB. Namun, tinggi kolom erupsi belum teramati.


"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik," kata Petugas Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, seperti dikutip dari laman Magma ESDM.


Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Selasa (29/4/2025) pukul 23:05 WIB dan pukul 21:10 WIB. Terkait kondisi ini, masyarakat diimbau waspada dan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). 


Di luar jarak tersebut, menurut Ghufron, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.


Selain itu, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. 


Masyarakat juga harus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama, di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.