Honorer senior ini resmi diangkat jadi ASN, dan langsung pensiun tahun depan.
LENDURAMENEHUNG.org- Aladi Pristiono (57), Meski bukan putra asli Lombok, Aladi Pristioni telah tumbuh dan besar di pulau itu, membawa warisan darah dari ayahnya yang berasal dari Bukittinggi dan ibunya dari Jawa.
Ia telah mengabdi selama 24 tahun sebagai tenaga honorer di Kelurahan Pagutan, Kota Mataram. Ia bekerja di bagian pelayanan masyarakat dengan penuh dedikasi sejak tahun 2000.
Di usia yang tidak lagi muda, ia akhirnya mengakhiri penantian panjangnya dengan resmi menjadi ASN pada 2025, hanya setahun sebelum masa pensiunnya tiba.
“Walaupun tahun depan saya sudah pensiun, tetapi alhamdulillah akhirnya Allah beri kesempatan untuk bisa jadi PNS,” ujarnya sambil tersenyum kepada Suara NTB.
Namun, bukan masa tugas yang singkat yang ia soroti, melainkan semangat untuk tetap melayani dengan sepenuh hati.
Ayah dari dua anak ini menyampaikan bahwa niatnya menjadi ASN bukan semata untuk status, tapi untuk membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk berkontribusi.
Selama proses seleksi dan pemberkasan, Aladi mengatakan jika ia tidak merasakan lelah akan tantangan yang ia lalui. Justru, ia merasa semakin semangat. “meski hanya tinggal satu tahun masa pengabdiannya, saya akan tetap memberi pelayanan terbaik, amanah, dan bertanggung jawab,” tuturnya.