KISAH MARSOSE JAWA

KISAH MARSOSE JAWA

foto

LENDURAMENEHUNG.org - KISAH MARSOSE JAWA

Ada Marsose Jawa bernama Redjakrama. Pemuda kelahiran Kedungwaru Bagelen Purworejo tahun 1867. Diusianya yang ke-18, tahun 1885 dia teeken soldadu di Gombong. Setehun kemudian Redjakrama dikirim ke Aceh untuk pertama kalinya. 

Tahun 1887 Redjakrama ditempatkan di Sulawesi.Tanggal 21 Desember 1888, Redjakrama resmi menjadi kopral dan 2 Oktober 1890 sudah menjadi seorang sersan. Sebuah prestasi hebat untuk seorang pemuda kampung yang tidak terpelajar macam dirinya.Pada 2 Oktober 1901, Redjakrama dimutasikan ke Marsose. Sebagai Marsose Redjakrama telah menunjukan keberaniannya—seperti yang dimuat dalam majalah Trompet. 

Pada 26 Juni 1904, Sersan Redjakrama ditugaskan di daerah Beureuleueng, Pidie Aceh Darussalam 

“Sementara berkelahi ini, maka satu bahagian dari kumpulan musuh darai Pang Andahtahan sekuat-kuatnyadidalam dua rumah dari sini mereka pasang pada Marsose. 

Cuma dengan pendek saja, pasangan dari musuh dibalas oleh Marsose, lantas Marsose tarik jatuh dinding dari kedua rumah. Ini pekerjaan dikerjakan oleh brigade, dimana terdapat sesan Redjakrama yang telah enam bulan lamanya pegang komando dari brigade ini yang telah menunjuk gagah beraninya. Ini onderofficer biasa terdapat ditempat-tempat yang adadan sikapnya ada satu contoh yang bagus buat soldadu-soldadu.

 Yang perlu sabar dan tiada hilang otak sehat, sebab brigade terdiri dihadapan musuh yang tahan dengan sekuat-kuatnya dirumah-rumah dimana seperti dekking, musuh memakai karung-karung dengan beras. 

Contoh yang gagah berani dari sersan Redjakrama yang pertama kali masuk rumah, ada sebegitu rupa sehingga dituruti oleh brigade, yang bikin kalah musuh dan sesungguh-sungguhnya.

(dari buku Pasukan Komando: Pengukir Sejarah Indonesia (Media Pressindo, Yogyakarta, 2008)


#Artikel
SHARE :