Menpan RB seleksi ulang terhadap ASN yang akan pindah ke IKN.

LENDURAMENEHUNG.org - Menpan RB Rini Widyantini menyebut akan melakukan seleksi ulang terhadap ASN yang akan pindah ke IKN. Menurutnya, proses seleksi tersebut perlu dilakukan mengingat dinamika keorganisasian pemerintahan mengalami perubahan usai pergantian presiden yang mengubah nomenklatur.

Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR membahas kesiapan ASN jelang pemindahan ke IKN. Rini menjelaskan, kebijakan pemindahan ASN ke IKN sejalan dengan perubahan struktur organisasi dan prioritas strategis pemerintahan ke depan.

"Kami akan melakukan seleksi ulang dengan mempertimbangkan strategi pembangunan IKN terbaru yang dilakukan pada 2026. Agar proses pemindahan ini menjadi relevan, terarah, dan selaras dengan prioritas nasional," kata Rini di Ruang Rapat Komisi II DPR, pada Selasa (22/4/2025).

Rini menyatakan, rencana awalnya pemindahan ASN ke IKN direncanakan dapat dilakukan pada Oktober 2024. Dimana jumlah pegawai yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama tahun 2024 ada sekitar 11.991 pegawai.

"Penyesuaian struktur kementerian lembaga, pasti akan diikuti dengan penyelarasan SDM yang tentunya akan mempengaruhi penyelarasan penempatan SDM Aparatur. Serta penataan aset kelembagaan sesuai postur Kabinet Merah Putih yang baru dibentuk, perlu dilakukan penyesuaian kembali," ucapnya.

Rencananya, pertama ada 179 unit Eselon 1 di 38 KL, kedua, 91 unit Eselon 1 di 29 KL. Ketiga ada 378 Eselon 1, serta terkait dengan siapa saja pegawai yang akan dipindahkan akan diserahkan kepada KL.

"Rencana pemindahan ASN ke IKN tentunya belum dapat dilaksanakan, finalnya nanti akan kami belum mendapatkan arahan Presiden. Mengingat juga Perpres mengenai pemindahan sampai hari ini juga belum ditandatangani oleh Bapak Presiden," ujarnya.