Musrenbangkab RKPD Manggarai 2026 Digelar: Prioritas Pembangunan di Tengah Tantangan Pemangkasan Anggaran
LENDUR AME NEHUNG.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) RKPD tahun 2026 pada Rabu, 26 Maret 2025.
Bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, agenda ini menjadi ajang strategis untuk merancang arah pembangunan daerah di tengah berbagai tantangan, termasuk pemangkasan anggaran.
Musrenbangkab ini dibuka oleh Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, SE., MA., didampingi Wakil Bupati Fabianus Abu, S.Pd. Dalam sambutannya, Bupati Hery Nabit menyampaikan apresiasi terhadap camat dan lurah yang telah menyelesaikan tahapan Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan.
"Ini Musrenbang kelima bagi saya, dan saya melihat antusiasme yang luar biasa, termasuk dari anggota DPRD yang hadir," ujar Bupati Hery Nabit yang dikutip dari postingan Facebook @Prokopim Manggarai pada Kamis, 27 Maret 2025.
Tantngan Anggaran dan Strategi Pembangunan
Salah satu isu utama yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah dampak pemangkasan anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025.
Pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur, khususnya untuk pembangunan jalan, mencapai Rp34 miliar. Meski demikian, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan, terutama di sektor jalan, irigasi, dan layanan publik.
Di sisi lain, tren pertumbuhan ekonomi Manggarai menunjukkan sinyal positif. Dari angka 3,7% pada 2023, perekonomian daerah ini diproyeksikan tumbuh hingga 4-5% pada 2025.
Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam upaya menekan angka kemiskinan yang saat ini mencapai 19% atau sekitar 68.000 jiwa.
Pemerintah menargetkan solusi berbasis pendekatan mikro serta penyelarasan data antara BPS, camat, dan lurah agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.
Prioritas: Pendidikan dan Energi
Selain sektor ekonomi, pembangunan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama. Skor Rapor Pendidikan Manggarai telah mencapai angka 70, yang mencerminkan peningkatan kualitas pendidikan.
Pemerintah daerah terus mendorong penguatan pendidikan vokasi agar lulusan sekolah memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Manggarai juga memiliki visi besar di sektor energi. Dalam satu dekade mendatang, daerah ini menargetkan menjadi pemasok utama energi untuk Pulau Flores dengan memanfaatkan potensi panas bumi hingga 40 MW.
DPRD Dorong Percepatan Pembangunan
Dukungan terhadap agenda pembangunan juga datang dari DPRD Kabupaten Manggarai. Ketua DPRD, Paulus Peos, menegaskan komitmen legislatif dalam mengawal pembangunan daerah.
"Kami telah menyerap aspirasi masyarakat melalui reses dan menghasilkan 345 pokok pikiran yang akan mempercepat pembangunan daerah," ungkapnya.
Sebagai wujud sinergi, DPRD menyerahkan pokok-pokok pikiran tersebut langsung kepada Bupati Manggarai.
Musrenbangkab ini turut menghadirkan pemaparan rancangan RKPD tahun 2026 oleh Plt. Kepala Baperida Kabupaten Manggarai serta secara virtual oleh Plt. Kepala Baperida Provinsi NTT.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat.
Seluruh pemerintah desa di Kabupaten Manggarai juga turut serta dalam musyawarah ini secara virtual.***
DISCLIMER DARI OBOR TIMUR.COM https://www.obortimur.com/daerah/1785818760/musrenbangkab-rkpd-manggarai-2026-digelar-prioritas-pembangunan-di-tengah-tantangan-pemangkasan-anggaran?page=2