Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan simpati kepada para korban ledakan mematikan itu.
LENDURAMENEHUNG.org - Teheran: Pemerintah Iran menyebut jumlah korban luka-luka pada ledakan Pelabuhan Shahid Rajaei, Kota Bandar Abbas mencapai lebih dari 1.000 orang. Hal itu disampaikan Juru Bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, dilansir IRNA, Minggu (27/4/2025).
Mohajerani menyebut, jumlah korban luka-luka itu mencapai 1.139 orang, di mana mereka mencari perawatan di berbagai pusat layanan kesehatan di Kota Bandar Abbas. Bahkan, beberapa di antaranya juga diterbangkan ke kota-kota sekitar seperti Shiraz dan Larestan guna perawatan lebih lanjut.
Selain itu ia memastikan saat ini situasi terkendali, dengan sebagian besar api berhasil dipadamkan. Menurut juru bicara tersebut, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa 20 persen api.
Sementara, korban meninggal akibat ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaei bertambah menjandi 28 orang. Kata kepala Bulan Sabit Merah Pirhossein Koolivand, tulis Aljazeera dalam laporannya, Minggu (27/4/2025).
"Sayangnya, sejauh ini 28 orang telah meninggal," kata Koolivand dalam sebuah video yang dipublikasikan di situs web resmi pemerintah Iran. Koolivand menambahkan beberapa dari lebih dari 1.000 orang yang terluka dalam ledakan telah dipindahkan ke ibu kota Teheran untuk mendapatkan perawatan.
Selain, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan simpati kepada para korban ledakan mematikan itu. Serta, menambahkan bahwa ia telah mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebabnya.