Terangi Malam Vigili, Inilah Arti Lilin Paskah
LENDURAMENEHUNG.org - Gereja Katolik sedunia tidak merayakan Kurban Kudus Misa pada Sabtu Suci. Namun, tidak pada seluruh hari, sebab pada malam hari terdapat Vigili Paskah.
Vigili Paskah adalah perayaan (tengah) malam sebelum Hari Raya Paskah, ini juga merupakan Vigili teragung dari seluruh Vigili. Tidak hanya itu, salah satu perayaan liturgi atau ibadah paling sakral dalam tradisi Kristen.
Saat Vigili Paskah, terdapat Ritus Cahaya (Lucernarium) yaitu prosesi penyalaan dan perarakan Lilin Paskah menuju altar suci. Melansir dari Instagram Katolik Media, berikut adalah makna di balik Lilin Paskah.
Di dalam Kitab Keluaran 13:21, dikisahkan umat Israel berjalan waktu malam setelah keluar dari Mesir: "Tuhan berjalan didepan mereka pada malam hari dalam tiang api untuk menerangi mereka".
Lilin Paskah bermakna Tuhan itu sendiri, Ialah yang menerangi jalan umat Israel di dalam kegelapan. Kini, Ia pula yang senantiasa menerangi jalan untuk menerobos kegelapan untuk sampai di depan altar kepada Yesus Kristus.
Biasanya, perarakan Lilin Paskah hanya dipandang sebagai kegiatan membawa Lilin ke depan altar. Tidak hanya itu, Lilin Paskah adalah Tiang Api Tuhan; adalah Kristus Yesus sang Cahaya Dunia.
Dalam perayaan ini, gereja yang semula gelap perlahan diterangi cahaya lilin, melambangkan Kristus yang bangkit dari maut. Liturgi Vigili Paskah umumnya terdiri dari empat bagian utama: Liturgi Cahaya, Liturgi, Sabda, Liturgi Pembaptisan, dan Liturgi Ekaristi.
Di Indonesia, Vigili Paskah atau Malam Paskah dirayakan secara khidmat oleh umat Katolik dan beberapa denominasi Kristen lainnya. Ibadah ini biasanya digelar pada Sabtu malam, dimulai dalam keadaan gelap dan berakhir dalam suasana penuh sukacita.